Kalau
tak ada Abu Nawas pasti pertengkaran akan terjadi bagi tiga orang bersaudara.
Seorang ayah meninggal dunia dengan mewariskan kambing sebanyak 23 ekor. Dalam
surat wasiatnya kepada masing-masing anaknya disebutkan:
- Si sulung mendapat setengah (1/2) bagian ,
- Anak kedua memperoleh sepertiga (1/3) bagian,
- Si Bungsu menerima seperdelapan (1/8) bagian.
Nah
kesulitan timbul karena mereka tidak tahu bagaimana membaginya, padahal dalam
wasiat disebutkan tak seekor kambingpun boleh dipotong.
Tak
dapat memutuskan pembagian secara adil berarti tidak melaksanakan amanat
almarhum ayah mereka. Mau memotong kambing untuk membaginya tak mungkin.
Akhirnya mereka bertiga meminta pertolongan Abu Nawas. Dengan mengelus-elus
jenggotnya Abu Nawas berpikir sejenak, lalu dia berlari kerumahnya. diambilnya
seekor kambing dari kandangnya, dituntun ke kandang kambing tiga bersaudara
itu. Dengan menambahkan seekor kambing sekarang jumlah kambing yang akan dibagi
menjadi 24 ekor.
Nah
sekarang bagikan jumlah kambing itu, Si Sulung menerima seperdua dari 24, jadi
12 ekor. Anak kedua menerima sepertiga dari 24 ekor, jadi 8 ekor dan Si Bungsu
memperoleh seperdelapan dari 24 ekor, yakni 3 ekor.
Setelah
dibagikan ternyata kambingnya tersisa seekor ( 12 + 8 + 3 = 23 ) Nah, sisa
seekor kambing siapakah ini? . tentu saja milik Abu Nawas yang tadi
dipinjamkan. Ternyata Abu Nawas benar-benar cerdik ya?…
Sumber
: http://onnyrudianto.wordpress.com